Sejarah PMKT UGM
Awal mula adanya persekutuan kampus di Yogyakarta dimulai pada tahun 1976 dengan berdirinya PMKY. Visi pertama mereka adalah terbentuknya PMK-PMK dan sejenisnya di tiap-tiap kampus di Yogyakarta. Dasar mereka adalah mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa dan kenyataannya bahwa gereja tidak diperbolehkan untuk masuk ke kampus.
Sejak tahun tersebut mulailah bermunculan satu demi satu PMK di tiap-tiap kampus dengan status yang berbeda-beda. Berdirinya PMK tersebut ada yang berhubungan langsung dengan PMKT tapi ada juga yang tidak. PMK Teknik (PMKT) merupakan salah satu contoh yang secara langsung berhubungan dengan PMKY saat itu. Kak Benny Hariyanto dan Kak Herry Susanto (keduanya alumni Teknik Kimia angkatan 1974), yang juga pendiri dan pengurus PMKY adalah orang-orang yang meletakkan dasar PMKT. PMKT UGM (Persekutuan Mahasiswa Kristiani Teknik Universitas Gadjah Mada) berdiri pada tahun 1979 dengan anggota mula-mula dari Teknik Kimia yang kemudian diikuti seluruh jurusan dari Fakultas Teknik UGM. Tahun 1986-1987 PMKT pernah bergabung dengan PMK-KG dan PMK-Farmasi dengan mengadakan persekutuan gabungan. Namun pada periode berikutnya kembali berpisah dengan berdirinya ketiga PMK di fakultas masing-masing. Persekutuan gabungan ini hanya sebatas program kerja dan bukan dalam kepengurusan.